Seseorang yang mudah Berinteraksi kepada Masyarakat sekaligus menjadi Bapak yang memiliki tiga orang anak, yang hobi membaca, menulis walau hanya corat coret, minat pada banyak hal: IT, Web Design, Interior dan Eksterior Design, Drawing, Sastra Sampai Kuliner.
Seorang Istri yang hobi mengurus rumah tangga dan ketiga anakku, istri memiliki karakter lembut dan hobi beres-beres (bebenah),main game......huh...repot....hobi yang terakhir itu sering kali membuat aku KESALLLLLLL!
Cinta panggilannya, anak pintar yang hobi makan, baca buku, renang,dengerin music dan cabutin jenggot ayahnya…..hehehehehehe…… anak pertamaku ini memiliki cita-cita menjadi Dokter Spesialis....amin....mudah-mudahan terkabulkan ya nak Kebersihan adalah yang utama buat kenyamanan menurutnya:)
anak Keduaku !
Bokin adalah panggilan sehari-harinya, yang memiliki terlalu banyak hobi, salah satunya membaca, olah raga, main game itu pasti…..jahil kepada kaka dan adiknya adalah salah satu hobi favorit yang tidak bisa ditinggalkan.
Kasih adalah panggilan sehari-harinya, anak pintar yang memiliki hobi memegang andeng2 ibunya, membaca, bernyanyi, menggambar itu pasti…..kalau untuk urusan JAHIL bungsuku tak ketinggalan dari kaka laki-lakinya..hehehehehehehehe...kadang bikin kesel, kadang bikin gemes. Rangking disekolah adalah nomor satu buatnya.
Prestasi sekolah sangat-sangat cukup membanggakan, jempol banget deh...I LOVE U.
Tips Mengakses Situs Yang Di Blokir Ditulis Oleh Admintelkom
Tuesday, 01 June 2010
Jika anda tidak bisa mengakses suatu situs karena dibatasi/diblokir oleh administrator jaringan atau ISP, maka pengguna akan mengalami kesulitan didalam mengakses situs yang di blokir tersebut.
Di bawah ini ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengakses situs-situs yang diblokir.
1. Menggunakan alamat IP Apabila aplikasi yang digunakan hanya memblokir nama domain saja (misal: www.google.com), ini dapat disiasati dengan menggunakan alamat IP situs tersebut misalnya untuk google : http://209.85.171.99/). Untuk mengetahui alamat IP sebuah situs, kita dapat mencoba melakukan ping terhadap situs tersebut. Caranya masuk ke command prompt (Start > Run > ketik: cmd > Enter) dan ketik ping nama_situs.com lalu tekan enter. Maka akan muncul alamat IP situs tersebut.
4. Menggunakan Arsip Online dan Cache Beberapa mesin pencari seperti Google dan Yahoo menyimpan tembolok berbagai situs populer yang tetap bisa melihat isi dari situs walaupun yang aslinya telah diblok atau dihapus sekalipun. Klik link bertuliskan ‘cached’ maka kita akan dibawa ke halaman tembolok dari mesin pencari (apabila disimpan).
7. Berlangganan RSS Feed Trik yang ini mungkin tidak berlaku untuk berbagai situs, tetapi jika situs yang ingin Anda kunjungi menyediakan fitur sindikasi RSS, (biasanya situs berita dan blog), Anda dapat mencoba untuk berlangganan dan membacanya dengan sebuah RSS/Feed Reader. Layanan RSS/ Feed Reader yang dapat Anda gunakan bisa berupa aplikasi desktop (Feed Demon, Feed Reader dan Sharp Reader), web browser Firefox, Opera, IE dan lain-lain, atau dengan tambahan ekstensi (InfoRSS, Sage, dan NewsFox), dan yang terakhir menggunakan aplikasi online (Google Reader dan Feed Show).
8. Berlangganan Melalui Email Layanan terbaik untuk cara yang ini adalah http://www.mail2web.com/. Kita dapat berlangganan situs-situs favorit kita melalui email. Anda juga dapat berlangganan banyak situs sekaligus yang diatur dalam folder-folder sehingga tertata rapi. Setiap kali halaman situs berubah, Web2Mail akan secara otomatis mengirimkan halaman baru ke alamat email Anda. Anda juga dapat mengatur apa saja dan kapan dikirimkan. Ada juga layanan RSSFWD yang akan secara otomatis mengubah RSS menjadi email yang dikirimkan ke akun email Anda.
9. Menggunakan Google Mobile Search Anda juga dapat mencoba menggunakan Google mobile search, tetapi biasanya hasil yang didapat tidak maksimal.
GAYUS Halomoan Tambunan punya hidup bak sihir. Saat pertama kali masuk kantor pajak, pemuda yang baru berumur 30 tahun ini masih tinggal menumpang di rumah sederhana orangtuanya di pemukiman padat penduduk di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta. Ini sebuah rumah sempit, bercat kusam, rusak pintunya, dengan plafon yang lapuk dimakan cuaca.
Dan… Abrakadabra! Lima tahun lalu, tiba-tiba saja ia sudah berumah mewah di Kompleks Gading Park View, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ini bukan sembarang rumah. Menurut pengakuannya saat diperiksa jaksa, rumah berlantai tiga di tanah seluas 436 meter persegi ini dibelinya seharga Rp.3 miliar.
Pertanyaannya....apa mungkin gayus 7 tahun kedepan seperti ini?
Jakarta, Beberapa orang tua memiliki sifat cerewet dan keras kepala yang membuat anggota keluarganya menjadi bingung. Bagaimana menghadapi orang tua yang makin cerewet dan keras kepala?
Seseorang dikatakan berusia lanjut ketika sudah masuk usia 60 tahun ke atas dan merupakan salah satu fase yang harus dilalui oleh seseorang. Saat memasuki fase ini terjadi penurunan sistem tubuh dan juga fungsi kognitifnya.
"Orang tua yang makin cerewet dan keras kepala kadang membuat bingung, mau dilawan tapi itu orangtua sendiri, kalau tidak dilawan bikin sakit hati. Untuk mengatasinya anggota keluarga sebaiknya yang lebih mengalah dan berusaha beradaptasi dengan kondisi orang tua tersebut," ujar Dr Petrin Redayani LS, SpKJ dalam diskusi klinik KBR68H, di RSCM Jakarta, Selasa (11/1/2011).
Dr Petrin menuturkan lansia merupakan salah satu fase yang krisis, karena pada saat itu terjadi perubahan fisik (otot melemah dan lambat berpikir), perubahan emosional yang terkadang menjadi lebih sensitif, serta menjadi kurang aktif (tadinya bekerja sekarang sudah pensiun).
"Sedangkan penurunan fungsi kognitif seperti pikun bisa dilatih atau dicegah dengan cara tetap aktif, sering bersosialisasi, berkomunikasi, tidak membatasi kegiatan dan membiarkannya melakukan hal-hal yang dia senangi. Bagi lansia yang namanya teman adalah sesuatu yang sangat penting," ungkap dokter dari divisi geriatri departemen psikiatri FKUI-RSCM.
dr Arya Govinda Rooesheroe, SpPD, FINASIM dari divisi geriatri departemen penyakit
dalam FKUI-RSCM menuturkan masalah lain yang dihadapi seiring bertambahnya usia adalah otot menjadi mudah kaku, sering bermasalah dengan tulang (keropos atau pengapuran) dan rentan terhadap berbagai penyakit.
"Dampaknya adalah menerima berbagai pengobatan atau terapi. Tapi harus hati-hati karena fungsi ginjal lansia sudah tidak optimal, kalau terlalu banyak obat atau berlebihan bisa menjadi tidak tepat guna atau meracuni," ujar dr Arya.
Sementara itu menurut dr Wanarani Aries, SpRM terapi pengobatan untuk lansia didasarkan pada tatakelola berbasis risiko, yaitu:
Risiko jatuh, orang yang lanjut usia lebih rentan terjatuh dibandingkan dengan orang dewasa muda.
Risiko malnutrisi, lansia rentan mengalami kekurangan gizi, terutama jika ia sulit atau tidak mau makan yang bisa menyebabkan tubuh lemas dan kesadaran menurun.
Risiko mistreatment, saat terapi ada berbagai obat yang harus dikonsumsi lansia padahal ginjal sudah tidak optimal dan berisiko meracuni tubuh.
Tatakelola penelantaran lansia, penelantaran disini bisa dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja karena ketidaktahuan keluarga.
"Lansia mirip dengan pasien anak dan bukanlah orang dewasa yang tua. Untuk itu tidak bisa menyamaratakan setiap lansia, karena perawatannya sangat bersifat individual," ungkap dr Arya.
Meski demikian karakter orang tua yang sulit dipahami ini bisa dipersiapkan sejak seseorang masih remaja atau dewasa muda yaitu dengan melakukan komunikasi yang baik dengan keluarga dan sosial.
Dr Petrin dan dr Arya memberikan beberapa tips yang harus dipersiapkan untuk meningkatkan kualitas hidup orang tua atau lansia, yaitu:
Melakukan olahraga atau aktivitas jasmani yang rutin, misalnya dengan senam bersama (untuk melatih koordinasi) atau berjalan-jalan.
Program makan yang diatur, menyesuaikan komposisi makan dengan aktivitas dan kegiatan agar tidak berlebihan yang bisa memicu kegemukan (menjadi faktor risiko berbagai penyakit
) dan juga tidak kekurangan.
Melakukan pemeriksaan berkala sejak berusia 40 tahun, terutama jika memiliki faktor risiko penyakit tertentu dari keluarganya.
Tetap melakukan aktivitas sosial, hal ini tidak hanya menguntungkan fisik tapi juga mental, seperti menimbulkan rasa gembira dan merangsang stimulus otak.
Menyadari bahwa lansia adalah fase yang harus dihadapi, sehingga seseorang lebih bisa menerima perubahan hidupnya serta mendekatkan antara realitas yang ada dengan harapan yang dimiliki.
Melakukan komunikasi inter generasi dan juga dengan tetangga atau sosial, ajaklah orang tua mengobrol dan mengenang masa lalu adalah hal yang sangat indah.